Mahfud MD sebut Ferdy Sambo hubungi pemimpin media setelah tembak mati Brigadir J

Selain pemimpin media, Ferdy Sambo juga menghubungi Komnas HAM dan Kompolnas untuk membuat prakondisi.

Ferdy Sambo. Foto Istimewa

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo sempat menghubungi beberapa pemimpin redaksi media usai kasus penembakan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Selain pemimpin media, Ferdy Sambo juga menghubungi Komnas HAM dan Kompolnas untuk membuat prakondisi agar orang percaya adanya tembak-menembak antara Bharada E dan Brigadir J.

Hal itu disampaikan Mahfud saat dimintai keterangan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Senayan, Kamis (25/8). Mahfud mengaku diminta keterangan oleh MKD terkait dugaan rekayasa kasus Ferdy Sambo sebagaimana yang disampaikannya ke publik belakangan ini.

"MKD melaksanakan untuk mengumpulkan informasi, apakah betul ada anggota DPR yang dihubungi oleh Pak Sambo dalam kasus ini. Klarifikasinya minta informasinya dari saya, karena saya mengatakan Pak Sambo itu membuat prakondisi agar orang percaya bahwa terjadi tembak menembak dan yang menembak membunuh Bharada E," ujar Mahfud di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8).

Mahfud mengaku telah mengklarifikasi pernyataannya ke Komnas HAM, Kompolnas dan pemimpin media.