Sambut kedatangan 14 juta dosis vaksin, Menkes: Tak membuat kita kebal kayak Superman

Merintah terus menjaga pasokan vaksin Covid-19 seiring meningkatkatnya target vaksinasi.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan pers/Foto Setkab.

Indonesia kembali kedatangan 14 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin CoronaVac. Vaksin dari Sinovac asal China tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (3/6) siang.

Menyambut kedatangan vaksin itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa total bahan baku vaksin dari Sinovac yang sudah datang sebanyak 105 juta dosis vaksin.

“Perlu proses sekitar satu bulan di Bio Farma untuk menjadi vaksin jadi yang siap dipakai. Dari 105 juta (dosis) ini, nantinya akan jadi 85 juta vaksin jadi yang bisa kita pakai dan itu akan siap satu bulan setelah sekarang,” kata menkes dalam keterangannya, Rabu (30/6).

Menkes Budi melanjutkan, pemerintah terus berupaya menjaga pasokan vaksin seiring meningkatkatnya target vaksinasi untuk mencapai herd immunity. "Jumlah vaksin yang masuk ke Indonesia makin lama akan makin banyak. Ini ada lagi donasi vaksin gratis dari COVAX-GAVI, kita juga bulan ini akan masuk dari AstraZeneca, bulan Agustus nanti akan masuk dari Pfizer,” ujarnya.

Ia mengingatkan, vaksin tersebut bisa membuat daya tahan tubuh lebih baik, membuat mereka yang terpapar Covid-19 dari sakit berat menjadi sakit ringan, yang harusnya sakit ringan menjadi sakit tanpa gejala. "Vaksin ini tidak membuat kita jadi kebal 100% kayak Superman," terangnya dikutip dari laman Setkab.