Sandi kembali jadi Wagub, Annies sebut hanya spekulasi

Anies Baswedan ingin lebih dulu memastikan hasil Pilpres 2019 yang juga diikuti Sandiaga Uno.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) mendengarkan penjelasan Sejarawan Peter Carey (kanan) saat meresmikan Kamar Diponegoro, di Museum Sejarah Jakarta, Senin (1/4)./ Antara Foto

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai wacana kembalinya cawapres Sandiaga Uno ke Balai Kota DKI Jakarta untuk kembali menjadi wakil gubernur, hanyalah spekulasi semata. Karena itu, Anies enggan menerka-nerka dan menanggapi kabar tersebut. 

Apalagi hingga kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus memproses penghitungan suara  hasil Pemilu 2019, sehingga belum dipastikan apakah Sandiaga Uno kalah dalam kontestasi tersebut.

"Jadi kalau saya jawab itu, saya mendahului KPU. Kita tunggu sampai ada keputusan KPU, sesudah itu kita bicara," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/4).

Meski bersedia untuk membicarakan kembali kemungkinan tersebut, Anies mengingatkan mekanisme dan kewenangan pemilihan Wagub DKI berada di dua partai pengusungnya di Pilkada DKI 2017, yakni Partai Gerindra dan PKS. Karena itu, Anies akan menyerahkan hal itu pada dua partai tersebut.

"Sesungguhnya ini wilayahnya partai politik. Jadi, Gubernur itu tidak dalam posisi menyatakan iya atau tidak, karena memang tidak punya wewenang dalam urusan ini," ungkap mantan Menteri Pendidikan itu.