Satgas Covid-19: 70% jemaah haji Indonesia sudah vaksin booster

Alex menyebut, sebagian besar jemaah Indonesia telah memenuhi persyaratan vaksinasi bahkan sudah menerima dosis ketiga atau vaksin booster.

Ilustrasi. Foto Kemenag

Jemaah haji Indonesia akan kembali ke Tanah Air segera setelah rangkaian ibadah haji selesai dilaksanakan. Sejumlah persiapan terus dilakukan di Indonesia, khususnya terkait kedatangan jemaah haji sebagai Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Kasubbid Dukkes Satgas Covid-19 Alexander K. Ginting mengungkapkan, arus kepulangan lebih dari 90 ribu jemaah haji di masa pandemi Covid-19 perlu diantisipasi. Terlebih, saat ini tren kasus dalam negeri tengah mengalami peningkatan.

"Yang kita tahu sekarang, pada hari-hari belakangan ini, kasus aktif itu hampir 20 ribu kasus, dan kemudian pertambahan kasus itu 2.500 kasus, ini situasi di dalam negeri," kata Alex dalam diskusi daring Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk Prokes Kepulangan Jemaah Haji, Senin (11/7).

"Tentu mereka datang dari daerah di mana terjadinya kerumunan, dan juga diakui oleh pemerintah Saudi Arabia di sana kasus juga masih ada," imbuhnya.

Kendati demikian, kata Alex, jemaah haji Indonesia yang berangkat telah memenuhi syarat dari pemerintah Arab Saudi. Ada pun persyaratan tersebut di antaranya usia jemaah maksimal 65 tahun, telah menerima dua dosis vaksinasi, dan dinyatakan negatif Covid-19 melalui tes PCR.