Sekjen Partai Gelora jelaskan orientasi penerapan ummatan wasathan

Jika sesekali orang bergeser dari nilai tersebut, maka sesungguhnya orang tersebut sedang menjauhkan diri dari prinsip ummatan wasathan. 

Sekretartis Jenderal (Sekjen) Partai Gelora Mahfudz Siddiq. Foto istimewa

Sekretartis Jenderal (Sekjen) Partai Gelora Mahfuz Sidiq menyampaikan, terdapat dua esensi penting dalam penerapan ummatan wasathan (konsep masyarakat ideal dalam pandangan Alquran, yaitu masyarakat yang hidup harmonis atau masyarakat yang berkeseimbangan). Yang pertama adalah prinsip kebaikan (Al-Khairiyah) dan yang kedua adalah prinsip keadilan atau keseimbangan (Al Bayyinah).

“Jadi kalau kita mau membangun Islam yang wasathan, umat yang wasathan, maka kebaikan dan keseimbangan atau keadilan itu, harus menjadi nilai dan orientasi kita bersama. Kira-kira begitu,” ujar Mahfuz dalam webinar yang diadakan oleh Moya Institute, Jumat (15/10).

Menurutnya, jika sesekali orang bergeser dari nilai tersebut, maka sesungguhnya orang tersebut sedang menjauhkan diri dari prinsip ummatan wasathan

“Sedikit saja kita melenceng, maka kita bisa menjadi faktor destruktif,” ucap Mahfuz. 

Namun begitu, Mahfuz mengatakan, penyimpangan dan pergeseran dari prinsip ummatan wasathan ini bisa terjadi karena dua faktor, yakni faktor pemahaman dan faktor politik.