Polda Papua selidiki penyebab tewasnya warga setelah Enembe dibawa ke Jakarta

Setelah keberangkatan gubernur nonaktif itu, kondisi di Jayapura sempat rusuh.

Kapolda Papua Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri. Foto: tribratanews.polri.go.id/

Kepolisian Daerah (Polda) Papua menerjunkan Bidang Propam untuk menyelidiki terbunuhnya warga oleh kepolisian ketika pemberangkatan Lukas Enembe menuju Jakarta. Setelah keberangkatan gubernur nonaktif itu, kondisi di Jayapura sempat rusuh.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, tim dari Propam dan Direktorat Kriminal Umum akan mengusut tindakan dari anggotanya tersebut. Mereka melakukan penyelidikan terkait tindakan anggota di Sentani sudah tepat atau belum.

"Tentunya SOP ini akan kiita lihat dan saya minta untuk hari ini dilaporkan. Sehingga kalau memang ada kesalahan prosedur, saya pastikan akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum kepada anggota-anggota yang tidak taat kepada SOP yang harusnya dilakukan," kata Fakhiri kepada wartawan, Rabu (11/1).

Fakhiri menyebut, selain satu orang sipil yang tertembak, dan dua orang telah diperiksa oleh Satuan Brimob, ada juga 16 orang lain yang telah diamankan. Belasan orang itu  kini dalam penanganan Polres Jayapura.

Ia menegaskan semua ini tidak lain bentuk pengamanan dan memastikan tidak ada tindakan kriminal dalam kerusuhan kemarin. Masyarakat juga diminta tidak terprovokasi atau memprovokasi dengan berita hoaks.