Sengketa Pilkada 2020, Polri akan jaga rumah hakim MK dan keluarga

Pengamanan dilakukan demi hasil sengketa yang adil.

Petugas kepolisian berjaga di depan Gedung MK, Jakarta, Senin (24/6/2019). Foto Antara/Hafidz Mubarak A.

Polri mengerahkan sejumlah personel untuk pengamanan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) beserta keluarganya selama proses sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono, mengatakan, pengamanan hakim yang menangani sengketa dan keluarganya merupakan satu kesatuan dari proses pengamanan pilkada. Tujuannya, memperlancar hasil gugatan sengketa yang adil.

"Sampai rumah pegawai MK, keluarga hakim, yang mengamankan sidang itu juga kami lakukan pengamanan. Polri jamin keamanan pihak MK tentu diharapkan sebaik-baiknya," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/1).

Ditambahkan Rusdi, pengamanan juga akan dilakukan di sejumlah lokasi yang berkaitan dengan MK. Namun, dia tidak menyebutkan jumlah personel yang dikerahkan.

"Pengamanan objek terkait ada MK, lembaga pendidikan MK, rumah pegawai, sampai rumah hakim dan keluarganya," ucapnya.