Seniman ingatkan cita-cita Bung Hatta soal kemandirian pangan melalui mural

Mural ini dibuat dalam rangka menyambut HUT ke-77 RI sekaligus autokritik atas swasembada beras yang tak menyejahterakan petani.

Seorang warga tengah memfoto mural Bung Hatta dengan kutipan tentang ketahanan pangan di jalan layang Cipinang, Jakarta Timur. Dokumentasi pribadi

Komunitas Kolaborasi, kolektif Jakarta Art Movement, dan Papatong Artspace kembali memoles tembok-tembok di ibu kota dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-77 RI. Pada akhir Agustus-awal September 2022, para seniman membuat mural bergambar Bung Hatta di jalan layang (flyover) Cipinang, Jakarta Timur.

Seperti di flyover Klender dan Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), mural di flyover Cipinang juga mengusung tema kemandirian pangan. Gambar turut mencantumkan pernyataan Bung Hatta, yang dikutip dari buku Koperasi Membangun dan Membangun Koperasi.

"Bukti mendatangkan beras dari luar negeri itu saja adalah suatu penghinaan bagi bangsa kita yang menduduki Tanah Air yang begitu luas dan subur," demikian isi kutipan Bung Hatta yang dicuplik dan terpampang di flyover sejajar dengan akses rel kereta api dari jalan raya di Stasiun Jatenegara menuju Bekasi.

Koordinator mural dan kurator dari kolektif Jakarta Art Movement, Bambang Asrini, menyatakan, teks Bung Hatta tersebut dikutip agar mengingatkan kembali cita-cita salah satu proklamator tersebut. Pangkalnya, swasembada beras yang terjadi tak mendongkrak kesejahteraan petani.

"Prestasi swasembada beras tidak seiring sejalan dengan kesejahteraan petani sebagai produsen gabah dan beras. Maka, seni mural di flyover Cipinang memberi pencerahan di bulan sakral ini mengingatkan kembali cita-cita Hatta," katanya dalam keterangannya, Kamis (1/9).