Serapan APBD DKI Jakarta baru 55,18% jelang akhir tahun

Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta per 25 Oktober 2019 baru mencapai 55,18%, dari total APBD-P Rp86,8 triliun

Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan Pemprov DKI menargetkan bahwa serapan APBD pada tahun ini bisa mencapai 85%. Alinea.id/Eka Setiyaningsih

Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta per 25 Oktober 2019 baru mencapai 55,18%, dari total APBD-P senilai Rp86,89 triliun. Padahal tahun anggaran akan berakhir dua bulan lagi.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan Pemprov DKI menargetkan bahwa serapan APBD pada tahun ini bisa mencapai 85%.

"Menjelang 60%. Dari target kita 85%, berarti kan tinggal 25% lagi," kata Saefullah di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (25/10).

Saefullah mengatakan, biasanya pada akhir tahun, penyerapan anggaran akan naik drastis. Sebab, akan ada anggaran fisik yang harus dibayar pada Desember mendatang.

"(Sisa serapan anggaran) ada di kegiatan-kegiatan fisik kita. Kegiatan fisik kita memang dibayarkan pada 15 Desember. Bobotnya kita hitung di situ," ujarnya.