MAKPI minta pemerintah siapkan strategi atasi kelaparan di Papua Tengah

Strategi yang perlu disiapkan ini tidak hanya menangani persoalan kelaparan dalam jangka pendek, tetapi juga dalam jangka panjang.

Bencana kelaparan di Papua Tengah, polisi salurkan 264,7 ton beras hingga 1.500 paket sembako. Foto Humas Polri

Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI) menuntut pemerintah untuk menyiapkan strategi penanganan bencana kelaparan di Papua. Bencana ini memberikan penderitaan bagi 8.000 warga Kabupaten Puncak.

Sekjen MAKPI Firrean Suprapto mengatakan, strategi yang perlu disiapkan ini tidak hanya menangani persoalan kelaparan dalam jangka pendek, tetapi juga dalam jangka panjang. Harapannya supaya persoalan kelaparan ini tidak terjadi secara berkepanjangan. 

“Tentu saja, dalam menghadapi bencana kelaparan ini, pemerintah perlu melakukan beberapa strategi, terlebih faktor terjadinya bencana kelaparan ini diakibatkan oleh faktor alam yang sulit untuk ditangani karena diluar kendali manusia,” katanya saat dikonfirmasi Alinea.id, Kamis (17/8).

Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah dengan membangun strategi kolaborasi kebijakan. Tentunya dengan berbagai pihak yang dikenal dengan istilah pentahelix collaboration. 

Kolaborasi ini melibatkan pemerintah, swasta, akademisi, non-governmental organization (NGO), dan media. Melalui strategi tersebut, pemerintah perlu menggerakkan kebijakan diversifikasi pangan yang sudah dirumuskan.