Situs pemerintah diretas, Siber Polri turun tangan

Polri enggan berspekulasi keterkaitan peretasan dengan demo Undang-Undang Cipta Kerja.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Argo Yuwono. Foto Polri

Direktorat Siber Bareskrim Polri tengah menyelidiki peretasan situs resmi DPR, DPRD dan sejumlah situs pemerintah daerah lain. Peretasan itu terjadi, sehingga membuat situs tidak dapat menampilkan apapun.

"Sedang diselidiki," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (8/10).

Argo menyebut, pihaknya tidak dapat berspekulasi mengenai keterkaitan peretasan dengan demo yang sedang terjadi. Ia juga mengatakan, tim siber masih melakukan patroli untuk mendata jumlah peretasan

Selain peretasan, berita bohong (hoaks) pun diklaim banyak beredar di media soial.

"Kita tunggu sampai hasil penyelidikan selesai," ucap Argo.