Soal BSI, Muhammadiyah harap anggota menahan diri

Internal Muhammdiyah diminta tak membuat pernyataan sendiri-sendiri.

Logo Muhammadiyah/Foto/wikipedia.org

Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Agung Danarto Agung berharap anggota atau para pihak internal organisasi tersebut menahan diri dan tidak membuat pernyataan, sikap, dan langkah sendiri-sendiri. Hal itu diungkapnnya merespons penggabungan tiga bank syariah BUMN menjadi PT Bank Syariah Indonesia (BSI), termasuk soal penarikan dana.

“Jika ada pandangan dan kontribusi pemikiran berkaitan hal tersebut mohon disampaikan terlebih dahulu melalui mekanisme organisasi,” kata Agung Danarto dalam keterangannya dikutip, Sabtu (26/12).

Dia menegaskan, segala hal yang berkaitan dengan kebijakan perbankan dan apapun yang berkaitan dengan urusan organisasi, sepenuhnya menjadi perhatian dan kebijakan resmi PP Muhammadiyah. 

"Semua pihak agar tetap seksama dalam koridor sistem karena Muhammadiyah merupakan organisasi yang besar dan segala sesuatunya berdasar ketentuan Persyarikatan,” ujarnya.

Agung menambahkan, sikap dan pandangan resmi Muhammadiyah ihwal Bank Syariah Indonesia sudah tertuang dalam Pernyataan PP Muhammadiyah Nomor 31/PER/I.0/A/2020.