Soal wabah penyakit mulut dan kuku, PPSDS Jatim: Sudah lama kita ingatkan!

PPSDS Jawa Timur sejak 2016 sebenarnya menolak daging kerbau impor diperjual-belikan di Jawa Timur.

ilustrasi. foto DW

Para peternak sapi di Jawa Timur tidak terlalu kaget dengan kabar bahwa penyakit menular pada hewan, yakni Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), mewabah di Jawa Timur. PMK telah menyerang 1.247 ekor sapi yang tersebar di Kabupaten Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto. 

Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Provinsi Jawa Timur Muthowif menjelaskan, melihat kondisi hewan setelah Idulfitri 1443 Hijriah di Jawa Timur, memang ada indikasi ditemukan wabah PMK.

Muthowif menduga, PMK yang masuk ke Jawa Timur berawal dari daging kerbau impor asal India yang masuk ke provinsi itu sejak tahun 2016. Saat itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo melarang daging kerbau impor masuk ke wilayah tersebut. 

Faktanya, kata Muthowif, daging kerbau impor asal India tetap masuk dan diperjualbelikan secara bebas. PPSDS Jawa Timur sejak 2016 sebenarnya menolak daging kerbau impor diperjual-belikan di Jawa Timur.

"Karena hal seperti ini yang kami takutkan. Sekarang ini benar-benar terjadi," kata Muthowif, dikutip dari ikihlojatim, Sabtu (7/5).