SP kecam kekerasan-perampasan sumber kehidupan perempuan Wadas

"Kehadiran aparat hari ini di bumi Wadas menunjukkan bahwa negara tidak hadir untuk pemenuhan hak dan kesejahteraan warganya."

Perempuan-perempuan Wadas histeris dengan kehadiran ribuan aparat kepolisian dan menangkap puluhan orang saat mendatangi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jateng, pada Selasa (8/2/2022). Twitter/@Wadas_Melawan

Solidaritas Perempuan (SP) mengecam kekerasan dan perampasan sumber kehidupan perempuan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng).

Pernyataan tersebut disampaikan seiring adanya ribuan aparat kepolisian yang mengepung Wadas pada Selasa (8/2). Bahkan, kehadiran mereka disertai kostum dan senjata lengkap. Puluhan orang pun ditangkap dengan berbagai dalih.

"Kehadiran mereka menimbulkan goncangan dan trauma bagi warga, terlebih dengan penangkapan setidaknya 60 orang warga dan pendamping, termasuk di antaranya perempuan dan anak-anak yang sampai saat ini masih ditahan," ucap Solidaritas Perempuan dalam keterangan tertulis.

"Kehadiran aparat hari ini di bumi Wadas menunjukkan bahwa negara tidak hadir untuk pemenuhan hak dan kesejahteraan warganya, melainkan untuk merampas kehidupan warga," tambahnya.

Selain itu, ungkap Solidaritas Perempuan, aparat kepolisian juga sempat menurunkan spanduk protes penolakan tambang batu andesit (kuari), yang menjadi ekspresi perlawanan warga. "Mereka juga sempat mengambil paksa alat pertanian dan pisau-pisau yang biasa digunakan untuk menganyam besek."