Sri Mulyani dampingi keluarga pegawai Kemenkeu korban Lion Air

"Kami akan mendampingi mereka untuk mendapatkan informasi dari penanganan kecelakaan ini."

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kiri) bergegas masuk ke Kantor Basarnas di Kemayoran, Jakarta, Senin (29/10)./Antara Foto

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan duka cita atas jatuhnya pesawat Lion Air JT610. Terlebih terdapat 21 orang pegawai Kemenkeu yang ikut menjadi korban dalam musibah tersebut. 

"Saya sebagai pimpinan Kemenkeu, betul-betul merasa berduka atas kehilangan staf kami, mereka semua meninggal dalam tugas. Saya berharap agar Tuhan YME, Allah SWT menjaga dan mengampuni mereka, dan keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan, Amin," kata Sri Mulyani saat mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (29/10) malam.

Dia mengatakan akan terus mendampingi keluarga korban. Perempuan yang pernah menjadi pimpinan Bank Dunia tersebut, telah membentuk crisis center di Bandara Halim Perdanakusuma. 

Ini dilakukan demi memudahkan para keluarga korban, yang ingin mengatahui perkembangan lebih lanjut di Rumah Sakit Bhayangkara. Ketimbang Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim lebih dekat dengan RS Polri yang menjadi lokasi identifikasi korban.

"Kami membentuk crisis center di Halim, karena keluarga mengharapkan lebih dekat dengan RS Polri, agar mereka bisa segera mendapatkan identifikasi mengenai keluraga yang mengalami kecelakaan. Kami akan mendampingi mereka untuk mendapatkan informasi dari penanganan kecelakaan ini," ucapnya menjelaskan.