Stop pencurian paket data gratis belajar dari rumah

Kuota gratis yang seharusnya hanya dapat digunakan untuk platform eLearning, dapat dimodifikasi jadi kuota harian untuk mengakses aplikasi.

Sumber: Ruangguru

Pandemi Covid-19 atau virus Corona baru di Indonesia pada akhirnya membuat pemerintah terpaksa mengimbau masyarakat untuk bekerja dari rumah. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga sudah meminta agar rakyat beribadah dari rumah dan menghindari kerumuman untuk mengurangi potensi penyeberan virus tersebut.

Sementara itu, sekolah-sekolah sudah meliburkan diri. Kalaupun ada kegiatan belajar-mengajar, sebagian besar dilakukan lewat online. Kepada semua pihak yang memberi kontribusi positif atas kondisi saat ini tentu patut diapresiasi. Dalam sektor pendidikan, misalnya, aplikasi bidang pendidikan seperti Ruang Guru, Quipper, Zenius, Cakap dan Bahaso, menawarkan materi gratis yang bisa diakses tanpa biaya.

Akses terhadap aplikasi-aplikasi tersebut kian mudah pula berkat dukungan operator telekomunikasi. Operator terbesar di Tanah Air, Telkomsel, seperti mereka umumkan pada awal pekan ini, memberikan kuota 30GB untuk mengakses platform belajar online tersebut. Semuanya gratis.

Demikian juga dengan XL Axiata yang memberikan gratis 2GB/hari untuk mengakses ke sejumlah aplikasi atau layanan data yang bisa membantu belajar atau bekerja dari rumah, mulai tanggal 18-31 Maret 2020. Aplikasi-aplikasi yang dimaksud mencakup Udemy, Ruang Guru, dan Zenius untuk para pelajar atau mahasiswa.

Sayang sekali, di tengah situasi memprihatinkan sekarang, ada saja oknum yang memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi. Sejak kemarin, sudah banyak oknum yang membagikan tutorial di internet mengenai cara mencuri kuota 30GB untuk akses aplikasi eLearning menjadi kuota data reguler. Artinya, kuota gratis yang seharusnya hanya dapat digunakan untuk platform eLearning, dapat dimodifikasi menjadi kuota harian untuk mengakses aplikasi lainnya.