Sungai Ciujung menghitam diduga tercemar limbah pabrik

Endapan limbah yang diduga tercemar limbah dari beberapa pabrik di wilayah Serang Timur membuat air Sungai Ciujung, Serang menghitam.

Air Sungai Ciujung pun tidak bisa digunakan lagi untuk kebutuhan sehari-hari. Alinea.id/Anwar

Sudah lebih dari dua pekan, air Sungai Ciujung, Kabupaten Serang menghitam dan berbau menyengat. Air Sungai Ciujung pun tidak bisa digunakan lagi untuk kebutuhan sehari-hari, dari kegiatan rumah tangga, hingga pemenuhan air untuk pertanian dan perikanan.

Sungai yang bermuara di perairan laut Banten ini tercemar semakin akut pada musim kemarau. Hal ini disebabkan oleh endapan limbah yang diduga tercemar limbah dari beberapa pabrik di wilayah Serang Timur. 

Kondisi ini sudah berlangsung kurang lebih selama 10 tahun lalu.

"Tidak bisa pakai sawah, ikan pada mati semua," kata salah satu warga Kampung Jongjing, Tirtayasa, Kabupaten Serang, Hanafi (30), pada Senin (8/7).

Hanafi menuturkan beberapa tanah pertanian serta tambak ikan dan udang milik warga gagal panen. Tanaman rusak, pertumbuhan tidak normal karena racun yang terkandung dalam air sungai.