Tabrak kapal TNI AL, Vietnam klaim kepemilikan Natuna

TNI AL tak terpancing untuk menghindari insiden yang lebih buruk di antara kedua negara.

KRI Usman Harun-359 mengikuti parade roll atau konvoi kapal tempur dalam Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III di perairan Laut Jawa, Jawa Tengah, Kamis (14/3)./ Antara Foto

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Yudo Margono menyatakan, pihak Vietnam mengklaim perairan Natuna Utara sebagai milik mereka. Hal ini terjadi saat kapal pengawas perikanan Vietnam menabrak kapal TNI AL KRI Tjiptadi-381.

Insiden ini terjadi saat KRI Tjiptadi-381 berusaha mengamankan kapal ikan asing (KIA) Vietnam dengan nomor lambung BD 979. Upaya penangkapan dilakukan karena kapal tersebut melakukan illegal fishing.

"Berdasarkan lokasi penangkapan, kejadian benar berara di perairan Indonesia. Tindakan penangkapan yang dilaksanakan KRI Tjiptadi-381 sudah benar dan sesuai prosedur," kata Yudo Margono dalam keterangan resmi yang diterima redaksi Alinea.id, Senin (29/4).

Namun, KIA Vietnam tersebut ternyata mendapat kawalan dari kapal pengawas perikanan Vietnam. Mereka berusaha menghalangi upaya penangkapan yang dilakukan TNI AL. 

Lebih jauh, mereka justru melakukan tindakan provokatif dengan menabrakkan kapalnya ke KRI Tjiptadi-381.