Tawuran remaja: Eksistensi dan adu jago geng

Tawuran remaja marak terjadi belakangan, menimbulkan korban jiwa dan belum terselesaikan.

Ilustrasi tawuran. Alinea.id/DebbieAlyw.

Pada Minggu (6/3) siang, Yuli menyaksikan dua kelompok remaja saling serang menggunakan balok serta senjata tajam jenis celurit dan parang di bilangan Poris Gaga, Batuceper, Tangerang, Banten. Ia sempat panik ketika melihat seorang remaja terkapar bercucuran darah di depan sebuah ruko pakaian lantaran dibacok dengan senjata tajam.

“Dua-duanya (kelompok) ada yang bawa celurit, saya enggak tahu tiba-tiba mereka saling kejar-kejaran,” kata Yuli saat berbincang dengan Alinea.id di Poris Indah, Tangerang, Banten, Minggu (6/3) sore.

“Takut banget saya.”

Usai kelompok pemuda yang membacok kabur, Yuli mendekati remaja yang terluka itu. Remaja tersebut ternyata tetangganya di Blok Tempe, Poris Gaga, Tangerang bernama Juan. Remaja itu lantas dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih, Cipondoh, Tangerang untuk mendapat perawatan.

Yuli mengatakan, bukan cuma Juan yang jadi korban. Dua remaja lainnya, kata dia, ada yang terluka pula karena senjata tajam.