Temuan Polri soal pupuk subsidi di Tapanuli Utara

Satgassus Pencegahan Korupsi memantau distribusi pupuk subsidi dan alsintan.

Ilustrasi pupuk. Foto Pixabay.

Satgassus Pencegahan Korupsi memantau distribusi pupuk subsidi dan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara. Tujuannya agar distribusi pupuk subsidi dan bantuan alsintan yang merupakan program pemerintah melalui Kementerian Pertanian tepat sasaran.

Ketua Tim kegiatan Satgassus tersebut, Hotman Tambunan mengatakan masih banyak kios tidak memiliki stok pupuk bersubsidi. Sementara penyerapan alokasinya mencapai 41% hingga bulan Juni di sana.

“Hal ini sangat merugikan petani yang berhak menerima pupuk bersubsidi,” kata Hotman dalam keterangan, Jumat (7/7).

Selain itu, ditemukan juga penebusan pupuk dilakukan secara berkelompok oleh Ketua Kelompok Tani (Poktan). Namun, tanpa adanya surat kuasa dari masing-masing petani penerima pupuk bersubsidi.

Bahkan, penyimpanan pupuk di gudang distributor masih belum sesuai dengan standar dan proses administrasi transaksi pupuk bersubsidi di kios serta penginputan ke aplikasi tpubers ditunda-tunda hingga harus dilakukan sekaligus.