Terduga teroris Sibolga bekerja sebagai tukang listrik

Terduga teroris Sibolga yang meledakkan bom di rumahnya di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Sibolga, bekerja sebagai tukang listrik.

Personel kepolisian berjaga di lokasi terjadinya ledakan yang diduga bom saat penggerebekan terduga teroris di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Pancuran Bambu, Sibolga Sambas, Kota Siboga, Sumatra Utara, Selasa (12/3). / Antara Foto

Terduga teroris Sibolga yang meledakkan bom di rumahnya di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Siboga, Selasa sore (12/3) ketika hendak digrebek Densus 88, berprofesi sebagai tukang listrik.

Terduga pelaku adalah asli warga Sibolga dan memiliki satu orang putra yang masih berusia sekitar tiga tahun.

Menurut keterangan warga sekitar, Selasa (12/3) malam, terduga teroris itu baru pulang dari Pulau Jawa sekitar enam bulan yang lalu.

Setelah kepulangannya ke Sibolga, sikapnya pun jadi berubah dan pendiam dan jarang bergaul dengan masyarakat sekitar.

"Makanya kami heran dengan kejadian ini. Mungkin selama di Jawa dia telah mendapat pengajaran atau belajar merakit bom,” ujar Gultom, warga sekitar yang mengaku kenal dengan terduga pelaku.