Terima laporan Kopaska, Panglima TNI harap korban SJ-182 bisa segera diangkat

Sejumlah benda diduga milik Sriwijaya Air ditemukan oleh tim Kopaska di kedalaman 23 meter.

Pesawat Sriwijaya Air/Instagram@sriwijayaair

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut telah menemukan sejumlah benda yang diduga pecahan dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Hal itu disampaikan setelah dirinya mendapat laporan dari KRI Rigel dan tim komando pasukan katak (Kopaska) yang terlibat dari proses evakuasi.

"TNI Rigel sudah menemukan sinyal, dan setelah dilakukan penyelaman oleh Kopaska itu sudah ditemukan beberapa pecahan dari pesawat tersebut karena terbukti di sini ada life vest, kemudian juga warna dari bagian pesawat, dan juga bagian dari registrasinya," kata Hadi, kepada wartawan, Minggu (10/1).

Hadi menambahkan, sejumlah benda tersebut ditemukan oleh tim Kopaska di kedalaman 23 meter di bawah perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Dia menyampaikan, jarak pandang di bawah laut cukup jelas.

"Sehingga memungkinkan apabila nanti ditemukan bagian-bagian dari pesawat tersebut atau korban, sampai sore hari ini, semoga bisa diangkat. Kalau tidak ada perubahan arus di bawah," tutur Hadi.

Dia berharap, dari temuan itu dapat dikembangkan untuk menemukan titik terang temuan lain.