Tiga bocoran langkah pemerintah soal eks ISIS

Pemulangan WNI eks ISIS disebut menjadi salah satu opsi.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius (tengah) saat memberikan keterangan pers terkait wacana pemulangan WNI eks ISIS di Jakarta, Jumat (7/2/2020)/Foto Antara/Pradana Putra

Pengamat terorisme Ridwan Habib mengaku telah mendapatkan bocoran yang akan ditempuh pemerintah terkait wacana pemulangan 600 orang WNI eks simpatisan Islamic state of Iraq and Syria (ISIS) dari Timur Tengah.

Setidaknya ada tiga langkah yang telah disiapkan, pertama adalah menolak sepenuhnya pemulangan ratusan WNI tersebut.

"Beberapa opsi-opsi, yang sudah dibuat sih yang saya tahu ya ada 3 opsi. Pertama menolak memulangkan para WNI eks ISIS," kata pengamat terorisme Universitas Indonesia ini dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/2).

Berdasarkan opsi tersebut, jelas dia, pembahasan terkait nasib ratusan WNI eks ISIS ini diserahkan ke negara tempat mereka berpijak saat ini. Misalnya, sambung dia, ketika berada di Suriah, pemerintah Indonesia sepenuhnya menyerahkan nasib mereka ke otoritas negara tersebut.