Tim Densus 88 sisir TKP, wartawan diminta laporkan orang mencurigakan

Pasukan Anti Huru Hara Brimob mulai berdatangan ke Mabes Polri.

Markas Besar Polri di Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Juni 2019. Google Maps/Agan Bercerita

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mulai menyisir area luar Mabes Polri, Jakarta Selatan. Mereka menanyakan satu per satu orang yang berada di area luar Mabes Polri tersebut.

Pengetatan dilakukan setelah ada dua orang tak dikenal, satu lelaki dan satu perempuan, menyerang Mabes Polri. Terjadi baku tembak. Setidaknya terjadi tujuh kali tembakan.

Sekerumunan wartawan yang tengah melakukan peliputan di area depan Mabes Polri diminta untuk berhati-hati. Setiap orang yang bukan wartawan diminta untuk dilaporkan.

“Tolong yang wartawan pakai ID-nya. Setiap ada orang yang mencurigakan, tolong dilaporkan,” ucap anggota Tim Densus 88 Antiteror di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3).

Ojek online yang berhenti untuk meneduh di sekitar lokasi juga diminta untuk membubarkan diri. Sementara itu, pasukan Anti Huru Hara Brimob mulai berdatangan. Pengamanan pun mulai dibantu oleh anggota TNI.