Tim SAR kesulitan tembus rapatnya hutan, korban SAM Air belum dapat dievakuasi

Sebelumnya, direncanakan hari ini enam anggota tim SAR akan mengevakuasi para korban SAM Air dengan catatan bila cuacanya mendukung.

Tim SAR kesulitan tembus rapatnya hutan, korban SAM Air belum dapat dievakuasi. Foto: Basarnas Jayapura

Kondisi hutan tempat jatuhnya pesawat SAM Air di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan belum mampu diatasi Tim SAR gabungan. Proses evakuasi pun tertunda.

Sebelumnya, direncanakan hari ini enam anggota tim SAR akan mengevakuasi para korban SAM Air dengan catatan bila cuacanya mendukung. Namun, di samping faktor cuaca, situasi alam di Gunung Wara, Distrik Welarek itu ternyata membuat tim sangat kesulitan menembus titik lokasi pesawat. 

Komandan Lanud Silas Papare Marsma M. Dadan Gunawan menjelaskan letak bangkai pesawat diperkirakan hanya sekitar 200 meter dari tempat enam anggota Tim SAR diturunkan. Problemnya, pepohonan di lokasi sangat rapat sehingga sulit dilalui.

"Untuk sampai saat tadi memang sudah berhasil diturunkan yang terdekat dengan titik crash. Namun demikian seperti dugaan saya tadi pagi ternyata medannya cukup sulit, sangat sulit sehingga mereka sudah berjalan sejauh 1 Km untuk mencari jalan menuju titik crash," ujar Dadan Gunawan di Jayapura, Minggu (25/6/2023). 

Menurutnya, personel di lapangan mencoba jalur alternatif yang jarak tempuhnya lebih jauh. Namun cara itu juga tidak membuahkan hasil. Kondisi cuaca di lokasi, pada sore hari pun berkabut sehingga jarak pandang personel di lapangan menjadi terbatas. Mereka tidak mungkin melanjutkan perjalanan.