Tito soal Covid-19: Pejabat jangan komentar sendiri-sendiri

Indonesia sudah sering diserang wabah virus seperti SARS, MERS, dan demam berdarah.

Mendagri Tito Karnavian saat memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Regional I di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (4/3)/Foto Alinea.id/Adi Suprayitno.

Masuknya coronavirus ke Indonesia perlu disikapi dengan bijak karena dapat menimbulkan kepanikan di masyarakat.

Untuk itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pejabat atau kepala daerah tidak mengomentari wabah coronavirus disease (Covid-19) secara sektoral.

"Menyikapi corona virus tidak perlu panik dan pejabat tak perlu mengeluarkan komentar sendiri-sendiri, apalagi komentarnya sektoral. Kita sudah biasa (menghadapi situasi seperti ini)," ujar Tito saat membuka acara Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Regional I di Surabaya, Rabu (4 /3). 

Sebelum ramai coronavirus, Tito menyebut Indonesia sudah sering diserang wabah virus, dan negara sudah mampu menyelesaikannya. Seperti halnya virus SARS, MERS, dan demam berdarah. 

Tito juga meminta masyarakat tidak panik, menyusul hasil penelitian membuktikan bahwa tingkat kematiannya Covid-19 lebih rendah dibanding influenza.