TNI akan gelar latihan antiteror di Kepri

Kegiatan melibatkan 338 personel dari Kopassus, Denjaka, dan Paskhas.

Ilustrasi. Foto Antara/Irwansyah Putra

TNI akan mengadakan latihan penanggulangan antiteror (latgultor) yang diikuti Satuan Aksi Khusus (Sataksus) guna pengamanan VVIP 2020. Kegiatan akan dipusatkan di sekitaran Perairan Selat Malaka, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI, Mayjen Richard TH Tampubolon, menyatakan, latihan tersebut sebagai implementasi strategis untuk menghadapi kemungkinan terjadinya serangan teror terhadap pejabat VVIP, seperti presiden dan wakilnya.

"Ini juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas TNI, menguji kesiapsiagaan Satgultor TNI untuk melaksanakan operasi penanggulangan terorisme dalam rangka menghadapi kemungkinan ancaman terorisme yang akan terjadi dan juga untuk memberi rasa tenang, aman, dan nyaman bagi seluruh warga masyarakat," ucapnya melalui keterangan tertulis, Senin (23/11).

Menurutnya, terorisme merupakan act of war (bentuk perang). Menuntut kesiapan dari penangkalan, penindakan, hingga pemulihan. "Ini bisa terjadi setiap saat, termasuk pada situasi pandemi Covid-19."

Richard menambahkan, terorisme menjadi ancaman Indonesia dan global. Pun menimbulkan korban jiwa dan menyebabkan trauma psikologis berkepanjangan serta menimbulkan dampak negatif yang cukup luas terhadap berbagai aspek kehidupan.