TNI asah kemampuan pasukan pemukul reaksi cepat

Tema yang diangkat dalam latihan PPRC TNI 2018 adalah PPRC TNI menghancurkan kekuatan musuh di pulau Selaru, Timika dan Morotai

Prajurit Korps Marinir melakukan penyerbuan mekanis (bunis) kerjasama infanteri tank (KSIT) ketika kunjungan Komisi I DPR RI dalam gelar Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI Pasmar-1 2018 di Brigif-1 Marinir, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur./AntaraFoto

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memantau langsung latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI tahun 2018 dari Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

Latihan PPRC TNI 2018 berbeda dengan latihan PPRC TNI sebelumnya dimana latihan PPRC tahun ini dilaksanakan di tiga tempat yang berbeda yaitu Timika, Morotai dan Selaru.

Komandan Satgaspen Latihan PPRC TNI 2018, Kolonel Arm Edwin Habel di Timika, mengatakan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Pimpinan Umum latihan PPRC TNI 2018 memantau langsung termasuk latihan di Morotai dan Selaru melalui "video converence".

Tema yang diangkat dalam latihan PPRC TNI 2018 adalah PPRC TNI menghancurkan kekuatan musuh di pulau Selaru, Timika dan Morotai dalam rangka menegakkan kedaulatan wilayah nasional.

Latihan PPRC TNI ini diikuti oleh 8.018 prajurit TNI terdiri dari 6.398 orang pelaku dan 1.620 orang penyelenggara.