Antisipasi serangan KKSB Papua, TNI-Polri kawal ketat penghitungan suara

Masih ada potensi KKSB Papua melakukan serangan terhadap aparat yang mengawal surat suara.

Pekerja mengangkut logistik surat suara Pemilu 2019 hasil rekapitulasi tingkat kecamatan saat proses pemindahan dari Panitia Pemilihan Kecamatan, Desa Pango, Kecamatan Ulee Kareueng, Banda Aceh, Rabu (24/4)./ Antara Foto

Aparat gabungan terus melakukan pengamanan dan pengawalan kotak suara di Distrik Alama, Mimika, Papua, untuk mengantisipasi serangan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB). Proses penghitungan suara pun dilakukan dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan. 

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Asep Budi Saputra mengatakan, masih ada ancaman serangan KKSB terhadap proses pemilu ini.

“Untuk di Alama, untuk saat ini TNI-Polri masih tetap berjaga di daerah tersebut, karena tentunya ancaman yang terjadi masih ada kemungkinan bakal kembali,” ujar Asep di Humas Mabes Polri, Senin (29/4).

Hingga saat ini, penghitungan surat suara masih terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Personel TNI-Polri melakukan pengawalan ketat dalam proses tersebut, untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.

“Seluruh aparat masih berjaga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Sementara proses dari penghitungan suara di Timika masih berlangsung,” ucapnya.