Tokoh yang berkonflik diminta rekonsiliasi

Mereka diminta meniru langkah Jokowi dan Prabowo pasca-Pilpres 2019.

Ilustrasi. Istimewa

Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama, meminta seluruh semua pihak dan tokoh nasional menghentikan kegaduhan dan melakukan rekonsiliasi untuk Indonesia lebih baik. Dicontohkannya dengan hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, selepas Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

"Kegaduhan yang terjadi selama ini membuat anak bangsa menjadi terbelah. Seharusnya mereka yang bertikai bisa mencontoh Prabowo yang melakukan rekonsiliasi dengan Pak Jokowi pasca-Pilpres 2019," ucapnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (17/10). 

Jelang peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober, dirinya juga meminta para pemuda bersatu dan bangkit sekalipun berbeda sikap. "Semangat persatuan harus kita pelihara dengan baik."

"KNPI sekali lagi menegaskan, agar semua tokoh masyarakat dapat bersatu dan berekonsiliasi. Hilangkan semua kegaduhan," tambah Haris.

Eskalasi silang sikap pemerintah dengan publik kian meruncing seiring pengesahan sejumlah regulasi dan buruknya kinerja. Terakhir setelah DPR menyetujui Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) untuk disahkan melalui paripurna, 5 Oktober.