Tol Japek Elevated macet parah, Menhub: Itu biasa

Menhub Budi Karya Sumadi menganggap kemacetan yang terjadi di tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek II elevated itu hal biasa.

Sejumlah pengendara mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek Elevated), Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat, Senin (23/12). Memasuki H-2 Natal 2019 atau pada Senin pagi hingga siang arus kendaraan bermotor yang melintasi tol layang sepanjang 36,4 km tersebut terpantau ramai lancar. / Antara Foto

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menganggap kemacetan yang terjadi di tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek II elevated itu suatu hal yang biasa terjadi.

"Kemacetan di Japek saya pikir satu hal yang lazim sekali ya, (untuk) suatu fasilitas baru," ujar Budi, saat ditemui di Pelabuhan Kali Adem Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (24/12).

Dia mengumpamakan, fasilitas Tol Japek yang mengalami kemacetan itu sama dengan berjualan laris. "Saya jual martabak, martabaknya enak banget. Saya promosiin. Begitu saya jual, martabaknya habis. Apa saya gagal? Enggak kan. Martabaknya tetap martabak enak. Jadi Japek is the best," katanya.

Namun demikian, Budi menyampaikan, pihaknya akan melakukan antisipasi jika kemacetan kembali melanda tol layang Japek. Salah satu caranya, kata Budi, dengan mengatur kecepatan dan volume kendaraan.

"Kecepatannya (kendaraan) diatur, volumenya diatur juga. Dan kita pakai kamera untuk melihat kecepatan yang melebihi akan kita law enforcement," terang Budi.