Usai periksa Bharada E, Komnas HAM: Kondisinya sehat dan sangat baik

Menurut Anam, konfirmasi dari keterangan-keterangan tersebut semakin memperkuat indikasi dugaan pelanggaran HAM.

Keterangan foto: Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (15/8) (Alinea.id/Gempita Surya)

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan gambaran kondisi Bharada Richard Eliezer atau Bharada E usai melakukan permintaan keterangan terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Permintaan keterangan dilakukan pada hari ini (Senin, 15/8) di Bareskrim Polri.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan, Bharada E berada dalam kondisi baik dan mampu merespons pertanyaan yang diberikan Komnas HAM terkait peristiwa kematian Brigadir J.

"Kondisi Bharada E sehat, kemudian sangat baik, dan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan Komnas HAM dengan lancar," ungkap Beka dalam keterangan pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (15/8) malam.

Ditambahkan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, pemeriksaan Bharada E di Bareskrim Polri dipimpin oleh Kabiro Dukungan dan Penegakan HAM, Gatot Ristanto. Dalam pemeriksaan tersebut, pihaknya mengonfirmasi kepada Bharada E terkait keterangan yang sebelumnya telah dikumpulkan oleh Komnas HAM.

"Apa saja yang kami dalami? Tentu saja kami memang berangkat dari apa yang sudah dimiliki oleh Komnas HAM, baik keterangan sebelumnya maupun bahan-bahan yang lain, misalnya foto, kita punya percakapan yang terdapat dalam bingkai siber, hp dengan hp, dan sebagainya, itu tadi kami konfirmasi," kata Anam.