Usut penembakan 6 laskar FPI, Komnas HAM diserang

Ahmad Taufan Damanik mengaku dari seleksi calon, hingga menjadi Ketua Komnas HAM, isu keterkaitan dengan HTI digoreng terus.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik memberikan sambutan saat acara seruan kebangsaan untuk pemilu damai 2019 di Jakarta, Jumat (12/4/2019). /Antara Foto

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik mengaku, mendapatkan serangan lebih gawat sejak terlibat kasus pembunuhan enam Laskar Front Pembela Islam (FPI).

"Komnas HAM mendapatkan serangan yang luar biasa dari berbagai pihak. Kepada saya serangan lebih gawat lagi, ada foto seseorang dengan Tommy Soeharto. (narasinya) Nah ini, Komnas HAM antek-antek cendana, (padahal) wajahnya tidak mirip dengan saya," ujar Taufan dalam diskusi virtual, Minggu (20/12).

Ia mengeluhkan kerap dikaitkan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Padahal, dirinya hanya bersedia memenuhi undangan diskusi HTI saja. Dari seleksi calon, hingga menjadi Ketua Komnas HAM, isu keterkaitan dengan HTI digoreng terus. 

"Ini dipersoalkan mengapa orang pernah berbicara di HTI. Padahal, didaftar BIN, nama saya tidak ada, itu keadaan dimainkan terus," tutur Taufan.

Dia menyesalkan, pengaitan dirinya dengan mantan Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Gatot Pujo Nugroho yang tersangkut kasus korupsi. Padahal, KPK tidak pernah memanggil sebagai saksi terkait dengan rekam jejaknya sebagai konsultan politik Gatot Pujo Nugroho.