Vaksin Merah Putih dalam tahap uji hewan

Sudah ada dua yang terdepan dalam pengembangannya yaitu Eijkman dan UNAIR.

Ilustrasi. Alinea.id/Bagus.

Perkembangan vaksin merah putih yang dibuat oleh tim peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya masih dalam tahap uji hewan.

Kepala Badan POM Penny K Lukito menegaskan, pengadaan vaksin sangat penting, apalagi untuk mencukupi kebutuhan 200 juta orang di Indonesia.

Pengembangan vaksin dalam negeri (Vaksin Merah Putih) selain untuk kebutuhan, juga sebagai percepatan ekonomi nasional dan kemjuan dan kemandirian bangsa. Ada penilaian mandiri pengembangan riset yang dinilai sangat penting untuk Badan POM.

"Mengawal sistem manajemen mutu, fasilitas laboraturium, proses pengembangan produk hingga produksi untuk skala laboratorium. Badan POM akan selalu siap mendukung dalam pengembangan vaksin yang sesuai dengan standart yang berlaku. Aman, berkhasiat dan menjadikan mutu yang baik," jelas Penny dalam live streaming oleh Badan POM RI Selasa (13/04).

Dalam pengembangan vaksin ini, sejumlah institusi membantu terkait Vaksin Merah-Putih. Bak itu dalam hal uji riset, uji hewan dan tahap-tahap pre dan uji klinis.