Vaksin Nusantara, Siti Fadilah tunggu "political will" Jokowi

BPOM sudah lepas tangan, kewenangan vaksin Nusantara dialihkan pada Kementerian Kesehatan.

Siti Fadliah Supari/ Alinea via Antara

Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari berharap ada kehendak politik atau political will Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mengizinkan uji klinis vaksin Nusantara tahap III.

"Sekarang tinggal tunggu political will Presiden Jokowi. BPOM sudah lepas tangan, katanya kewenangan sudah dialihkan ke Menkes untuk mengizinkan kelanjutan uji klinis fase 3," kata Siti Fadilah kepada pers, Minggu (20/6).

Vaksin Nusantara, jelas Siti, sangat ditunggu rakyat Indonesia bahkan masyarakat internasional untuk menghadapi mutasi Covid-19 yang menjadi berbagai varian tersebar di beberapa belahan dunia dan masuk Indonesia.

"Vaksin nusantara diharapkan menjadi jawaban atas kegagalan berbagai vaksin yang sudah dipakai. Kita tidak boleh menyerah. Masih ada harapan pada vaksin nusantara," jelasnya.

Siti Fadilah mengapresiasi penjelasan dr. Terawan saat rapat bersama DPR RI beberapa waktu lalu. "Dukungan DPR-RI pada Terawan sangat penting bagi kelanjutan penyelamatan bangsa ini dan seluruh umat manusia. Kita pasti bangga jalan keluar bagi pandemi berasal dari Indonesia," tegasnya.