Vaksinasi booster di Banten capai 24%

Partisipasi masyarakat disebut sangat dibutuhkan guna meningkatkan percepatan vaksinasi.

Wakil Presiden Ma'aruf Amin menghadiri bakti sosial (baksos) kesehatan di Banten yang digelar Polri, TNI, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan satuan tugas lain terdiri dari tenaga medis, paramedis dan nonmedis. Foto dokumentasi Polri.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyebut vaksinasi booster di Provinsi Banten per tanggal 26 Mei 2022 sudah hampir tercapai 24%. Partisipasi masyarakat disebut sangat dibutuhkan guna meningkatkan percepatan vaksinasi.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pelayanan vaksinasi booster diberikan agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Tidak hanya itu, ia berharap dapat menggugah keinginan masyarakat untuk secara mandiri melaksanakan vaksinasi booster.

"Saat ini pelayanan vaksinasi booster juga sudah mulai diberikan kepada masyarakat seperti TKI (tenaga kerja Indonesia), TKW (tenaga kerja wanita) dan juga kegiatan lain seperti keberangkatan ibadah haji dan umrah," katanya dalam keterangan, Sabtu (28/5).

Dedi memuturkan, target kegiatan ini adalah sebanyak 1.000 orang mengikuti vaksinasi booster dengan menggunakan vaksin Pfizer, pengobatan umum, spesialis anak dan penyakit dalam.

"Dilakukan juga pembagian sembako dari Kapolda Banten terutama untuk masyarakat yang ada di sekitar ponpes (pondok pesantren) Tanara," ujarnya.