Vaksinasi tembus 1,3 Juta per hari, publik diimbau tetap disiplin prokes

Pada Sabtu (26/6), vaksinasi di Indonesia tembus 1,3 juta per hari. Ini lebih cepat dari target yang dicanangkan Presiden Jokowi.

Juru bicara Pemerintah untuk Covid-19, Reisa Kartikasari Broto Asmoro. Dokumentasi BNPB

Masyarakat diimbau tak merayakan secara berlebihan atas keberhasilan pemerintah menembus target 1 juta vaksinasi per hari. Namun, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan patuhi kebijakan PPKM mikro demi meminimalisasi risiko penularan Covid-19.

"Mari jaga diri dan keluarga, terapkan gaya hidup bersih-sehat. Berani lapor dan periksakan diri apabila ada kontak erat dengan pasien positif," kata Juru bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Kartikasari Broto Asmoro, kepada wartawan, Minggu (27/6).

Dirinya juga mengajak masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 agar menjalani isolasi mandiri sesuai hasil konsultasi dengan dokter. Kemudian, memastikan memakai masker yang baik dan benar serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah memegang benda di ruang publik.

"Kini sebaiknya gunakan double masker. Masker medis di dalam, kemudian masker kain. Ingat selalu untuk menjaga jarak dan hindari berkumpul, hindari mobilitas yang tidak mendesak terlebih dahulu," tuturnya.

Selain itu, Reisa meminta publik memilah informasi karena kini banyak hoaks tentang vaksin. Menurutnya, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan kualitas vaksin di Indonesia.