Wali Kota: Bogor untung jika Ibu Kota dipindahkan

Pemindahan Ibu Kota akan mengurangi kepadatan penduduk di Kota Bogor.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih 2019-2024 Bima Arya (kedua kiri) dan Dedie A. Rachim (tengah belakang) berjalan saat inagurasi Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor di Balaikota Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/4)./ Antara Foto

Pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta dinilai akan menguntungkan wilayah Bogor, Jawa Barat. Selama ini Bogor menjadi salah satu daerah penyangga DKI Jakarta.

"Menurut saya Bogor akan diuntungkan, karena kan sekarang banyak warga Jakarta yang terlibat di pemerintahan ini memilih Bogor sebagai tempat tinggalnya," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Bogor, Jumat (3/5).

Bima menjelaskan, Bogor mengalami pertambahan penduduk. Sebagai daerah penyangga Ibu Kota, Bogor telah menerima lonjakan penduduk. Orang-orang yang bekerja di Jakarta banyak memilih tinggal di wilayah Bogor.

Kemacetan adalah salah satu imbas banyaknya warga yang memilih tinggal di Kota Hujan. Selain itu, aktivitas pusat pemerintahan juga kerap berimbas ke Kota Bogor karena letaknya berdekatan.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu turut diundang ke Istana Negara saat pembahasan pemindahan Ibu Kota. Menurut Bima, saat pertemuan itu belum ada nama daerah yang menjadi kandidat kuat pengganti Jakarta sebagai Ibu Kota.