Wapres: Prinsip CHSE menjadi standar utama dalam pemulihan pariwisata Indonesia saat pandemi

Akselerasi pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat juga menjadi syarat utama dalam menyiapkan destinasi wisata yang aman.

ilustrasi. foto Pixabay

Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada berbagai sektor, salah satunya sektor pariwisata. Menurut catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS) telah terjadi penurunan tajam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2020 yakni mencapai 4,2 juta kunjungan atau turun lebih dari 75 persen dari tahun 2019.

Oleh karena itu, untuk dapat kembali berkontribusi pada perekonomian nasional, diperlukan pemulihan sektor pariwisata dengan tetap mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat.

“Untuk dapat segera bangkit dan kembali berkontribusi terhadap pendapatan nasional, kita perlu mendukung upaya pemulihan sektor pariwisata dengan mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat,” ujar Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin yang dikutip dari Sekretariat Wapres, Selasa (26/10).

Tren pariwisata pasca pandemi, lanjut Wapres tertuju pada destinasi wisata alam terbuka dengan tetap memerhatikan faktor kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian (4K). Untuk itu, harus ada standar yang dipatuhi dalam mempersiapkan wisata yang aman bagi wisatawan.

“Pemerintah telah menerapkan protokol kesehatan berbasis cleanliness, health, safety, and environment sustainability (CHSE) yang menjadi standar penyiapan destinasi wisata, sejalan dengan langkah pembukaan secara bertahap destinasi wisata di masa pandemi ini,” jelas Wapres.