Warga Poso mulai berani beri informasi terkait kelompok teroris MIT

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran Korps Brimob menjaga situasi keamanan di Poso.

Jajaran Polda Sulteng dan Kaops Madago Raya Brigjen Polisi Reza Arif Dewanto saat video call bersama Kapolri Lisyo Sigit Prabowo dalam rangka Hari Ulang Tahun Korps Brimob ke-76, Minggu (14/11/2021)/Foto Alinea.id/Ayu Mumpuni.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran Korps Brimob Polri untuk menjaga situasi di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), dari kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Kapolri menyadari persoalan di Poso masih belum tuntas meski pentolan MIT sudah tewas ditindak tegas Satgas Madago Raya. Hingga saat ini, tersisa empat anggota MIT yang tengah dalam pengejaran.

“Tantangan lain di mana kita tetap harus menjaga situasi Poso yang masih belum diselesaikan,” katanya dalam sambutan di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/11).

Sementara, Kapolda Sulteng Irjen Polisi Rudy Sufahriadi dan Kepala Operasi (Kaops) Madago Raya Brigjen Pol Reza Arief Dewanto melaporkan perkembangan Satgas Madago Raya kepada Kapolri.

Laporan tersebut dilakukan saat video call dalam rangka Hari Ulang Tahun Korps Brimob ke-76. Menurut Reza, masyarakat di Poso sudah mulai memberanikan diri memberikan berbagai informasi terkait empat anggota MIT yang ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO). Sehingga, membantu pengejaran mereka.