Wisatawan Indonesia sumbang devisa Rp22,09 triliun ke Singapura

Sepanjang 2018, devisa pariwisata Singapura dari wisatawan Indonesia tumbuh 8% atau setara dengan 2,13 miliar dolar Singapura

Kembang api terlihat di Marina Bay menjelang perayaan Tahun Baru di Singapura, Senin (31/12)./AntaraFoto

Wisatawan Indonesia menjadi penyumbang devisa pariwisata Singapura terbesar kedua setelah China. Sepanjang 2018, devisa pariwisata Singapura dari wisatawan Indonesia tumbuh 8% atau setara dengan 2,13 miliar dolar Singapura (Rp 22,09 triliun). 

"Setiap turis Indonesia juga menghabiskan kunjungannya lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Ada kenaikan sebesar 8% selama 2018," ujar Direktur Singapore Tourism Board (STB) untuk Indonesia Raymond Lim dalam acara STB 2018 Year in Review di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (14/2).

Kenaikan ini sebanding dengan kunjungan turis Indonesia. Selama tiga tahun berturut-turut, senantiasa bertumbuh 2% per tahunnya atau mencapai 3,02 juta wisatawan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Indonesia adalah salah satu pasar terpenting bagi Singapura. Di antara lebih dari tiga juta wisatawan Indonesia yang datang ke Singapura, jumlah kunjungan wisatawan yang mengalami pertumbuhan lebih pesat berasal dari kota-kota di luar Jakarta dibanding Jakarta," tambahnya.

Tren tersebut, menurut Raymond sesuai dengan pertumbuhan kelas menengah serta kenaikan jumlah perjalanan ke luar negeri dari seluruh wilayah Indonesia.