Menag Yaqut klaim Pusaka Super App cegah pegawai Kemenag korupsi

"Kalau pemerintah dan masyarakatnya jujur, insyaallah, kemakmuran tinggal selangkah lagi."

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas. Dokumentasi Kemenag

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mengklaim, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meminalisasi praktik korupsi di lingkungan internal. Dicontohkannya dengan aplikasi Pusaka Super App.

"Kita sudah banyak melakukan terobosan, salah satunya lewat aplikasi Pusaka Super App yang menjadi bagian dari trasparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa, yang selama ini menjadi salah satu pintu masuk untuk korupsi," katanya di sela-sela peluncuran Indeks Integritas Pendidikan dan acara Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 di Jakarta, Jumat (9/12). 

Yaqut melanjutkan, semangat antikorupsi harus menjadi komitmen bersama, terutama Kementerian Agama (Kemenag). Pangkalnya, membawa nama agama, yang sejatinya mengambil peran dalam spirit Indonesia antirasuah. 

"Semua masyarakat juga harus memberikan support kepada pemerintah selaku penyelenggara negara untuk jujur dan tidak koruptif. Dan ini tentu harus diiringi dengan perilaku yang sama dari masyarakat," tuturnya.

"Kalau pemerintah dan masyarakatnya jujur, insyaallah, kemakmuran tinggal selangkah lagi," imbuh dia, melansir situs web Kemenag.