Yusuf Supendi sosok berpendirian teguh

Yusuf Supendi meninggal setelah aktivitas politiknya meningkat.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kedua kanan) mengucapkan belasungkawa kepada istri mendiang salah satu pendiri PKS almarhum Yusuf Supendi, Umi Widhiyani (tengah), di rumah duka, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (3/8)/Antara Foto

Pihak keluarga menyatakan Yusuf Supendi meninggal dunia karena serangan jantung, Kamis (2/8). Namun anak sulung mantan pendiri Partai Keadilan (PK), cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fawwaz Abdul Jawwad, mengatakan almarhum tak memiliki riwayat penyakit jantung.

"Saya mendapatkan kabar itu jam 16.00 WIB, bapak kena serangan jantung tiba-tiba. Saya tahu sih sebenarnya bapak itu tidak ada penyakit jantung, tapi ada cuma gula," kata Fawwaz di rumah duka di Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (3/8).

Menurutnya, kondisi kesehatan Yusuf menurun menyusul aktivitas politiknya belakangan ini. Yusuf diketahui maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) PDI Perjuangan di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat V.

"Saya dengar kesibukan beliau meningkat, mungkin karena kecapekan juga ya," ujarnya.

Presiden PKS, Sohibul Iman mengatakan, Yusuf merupakan sosok yang berpendirian teguh. "Kalau secara personal, beliau itu kukuh dalam pendirian. Tiap orang punya karakter masing-masing," kata Sohibul.