Gabung ke klub Arab Saudi, Ronaldo bisa jadi 'musuh' Portugal

Cristiano Ronaldo dapat menghadapi konflik kepentingan yang serius jika dia menerima tawaran kontrak senilai £173 juta per tahun dari Al-Nassr. Dengan bergabung dengan Al-Nassr, Ronaldo bisa menjadi 'musuh' bagi negaranya sendiri, Portugal.

Ronaldo sudah dilepas oleh Manchester United hanya beberapa hari setelah wawancaranya dengan pembawa acara TalkTV Piers Morgan. Dalam wawancara itu, Ronaldo terang-terangan megungkapkan kekesalannya karena merasa tidak dihormati Erik Ten Hag. 

Beberapa hari kemudian, Setan Merah mengumumkan bahwa kontrak Ronaldo telah diakhiri dengan kesepakatan bersama. Ini membuat CR7 menjadi satu-satunya pemain yang tidak terikat di Piala Dunia. Arab Saudi tampaknya menjadi tujuannya yang paling mungkin di level klub dengan Al-Nassr mengajukan proposal gaji yang menguntungkan.

Menurut The Daily Mail, menerima tawaran itu akan membuatnya terlibat dalam tawaran Saudi untuk Piala Dunia 2030, menempatkan mereka dalam persaingan langsung dengan Portugal, yang merupakan bagian dari tawaran bersama terpisah dengan Spanyol.

Menambahkan pengaruh pada upaya Saudi untuk bersaing menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030, dapat menimbulkan pertanyaan serius di tanah air Ronaldo. Lionel Messi juga memiliki kesepakatan dengan negara Arab Saudi untuk mempromosikan pariwisatanya. Meskipun Argentina juga tengah berupaya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030, Messi telah diberi izin untuk menjauhkan diri dari elemen tertentu dari negara tersebut.