Pra-Piala Dunia 2026: Gajah Perang bernasib lebih baik ketimbang Garuda

Thailand dan Indonesia sama-sama memimpin perjuangan tujuh anggota AFF (ASEAN Football Federation) yang berkiprah di Pra-Piala Dunia 2026. Kedua tim untuk sementara berada sebagai runners-up di grup masing-masing sekaligus mengincar peluang besar untuk maju ke tahap ketiga kualifikasi AFC.

Nasib terbaik menaungi Gajah Perang ketimbang skuad Garuda. Pekan ketiga dalam tahap kedua kualifikasi AFC diwarnai hasil kejutan Korea Selatan ditahan imbang 1-1 oleh tim tamu, Thailand.

Di luar tim-tim ASEAN, juara bertahan Piala Asia Qatar, Jepang, Irak, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Australia tetap memegang kendali grup masing-masing dengan kemenangan sementara.

Selain mengimbangi Taegeuk Warriors pada laga Grup C, Suphanat Muenta cs mempertahankan posisi runner-up klasemen sementara di atas China. Sama bernilai empat, selisih gol kedua tim berbeda, Thailand 5-4 (+1) dan China 4-6 (-2).

Keberuntungan Thailand tidak lepas dari bantuan Singapura yang di saat bersamaan memaksa China bermain seri 2-2. Performa babak kedua yang penuh spirit membuat The Lions bangkit dari ketertinggalan sehingga mengajak China berbagi angka, Kamis (21/3).

Sebaliknya peruntungan Garuda makin jadi tidak menentu di Grup F kendati di kandang sendiri menekuk rival level Asia Tenggara, Vietnam, 1-0. Pasalnya, di tempat lain, Filipina tak kuasa menghentikan tuan rumah Irak, yang menang tipis 1-0 berkat gol telat Mohanad Ali di menit ke-84.

Seandainya kiper Neil Etheridge tidak terpancing maju ikut memburu bola panjang dari Amir Al Ammari untuk Ali yang masih dibayangi ketat bek tengahnya, Filipina takkan kecolongan. Apabila skor mereka tadi berakhir draw, selisih poin Irak dengan Indonesia hanya 3 bukan 5 yang terlalu jauh saat ini.

Udara Jakarta lembab dingin kala besutan Shin Tae-yong tampil kaku patah-patah seperti penari breakdance di kaki lima. Kesebelasan instan selalu normal keliru untuk menjalin konfigurasi harmonis satu sama lain di tengah lapangan.

Naturalisasi jumlah besar pemain -- yang baru kemarin sore jadi WNI -- tidak banyak memberi pengaruh berbeda. Pola permainan tradisional tim Merah Merah tetap payah layaknya tim papan bawah FIFA. Mereka selalu lemah menendang ke gawang diimbangi sangat-sangat suka sekali salah umpan. Beruntung otot-otot lengan Pratama Arhan cukup kokoh buat melempar ke dalam seperti atlet lempar lembing Pekan Olahraga Daerah Jawa Tengah.

Egy Vikri, pencetak gol kebetulan dari salah dengkul bek lawan. Ia terkenal hanya pemain aktif berkaki tunggal, tapi masih senang menghabiskan waktu rekan-rekan sepermainannya dengan teknik gocek sendiri ala-ala Lionel Messi ASEAN. STY dkk selanjutnya menjalani pertandingan berat melawat ke Mỹ Đình National Stadium, Hanoi, Selasa (26/3).

Sementara negeri jiran Malaysia turun ke urutan ketiga Grup D setelah digasak Oman 0-2. Terakhir, Myanmar terpuruk sangat kritis bagaikan lebih dari pingsan di Grup B karena hanya sanggup mengambil satu angka dari Suriah 1-1.

Hasil lengkap tim AFF di tahap kedua AFC Pra-Piala Dunia 2026:

Kamis, 21 Maret 2024
Myanmar 1–1 Suriah di Thuwunna Stadium, Yangon.

Korea Selatan 1–1 Thailand di Seoul World Cup Stadium, Seoul

Singapura 2–2 China di National Stadium, Singapura

Oman 2–0 Malaysia di Sultan Qaboos Sports Complex, Muscat

Indonesia 1–0 Vietnam di Gelora Bung Karno Stadium, Jakarta

Irak 1–0 Filipina di Basra International Stadium, Basra

Posisi klasemen sementara:
 
Grup B
4. Myanmar 3 0 1 2 2-12 1

Grup C
2. Thailand 3 1 1 1 5-4  4
4. Singapura 3 0 1 2 3-10 1

Grup D
3. Malaysia 3 2 0 1 5-5  6

Grup F
2. Indonesia 3 1 1 1 3-6  4
3. Vietnam 3 1 0 2 2-2  3
4. Filipina 3 0 1 2 1-4  1