Indonesia berpeluang tambah medali emas

Atlet Indonesia berupaya mengejar tambahan emas dari panahan, bulu tangkis, sepak takraw, dan bola voli.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya (kanan) dan Marcus F Gideon (kiri atas) mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu Chinese Taipei Lee Jhehuei dan Lee Yang, pada babak semifinal nomor perorangan Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8)./Antara Foto

Para duta olahraga Indonesia berpeluang melanjutkan panen medali emas pada hari ke-10 perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Selasa (28/8), setelah sehari sebelumnya mendulang sepuluh emas dari pencak silat dan panjat tebing.

Dari 12 cabang olahraga yang menggelar nomor final dengan menyediakan 29 medali emas, atlet-atlet Indonesia berupaya mengejar tambahan emas dari panahan, bulu tangkis, sepak takraw, dan bola voli. Empat cabang olahraga itu, tuan rumah meloloskan wakilnya, yakni panahan, voli pantai dan sepak takraw masing-masing satu nomor, serta bulu tangkis ada dua nomor.

Khusus bulu tangkis, Indonesia sudah memastikan satu medali emas dari nomor ganda putra setelah terjadi "all Indonesia finals" yang mempertemukan pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dengan Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Satu partai final lagi di tunggal putra, Jonatan "Jojo" Christie akan menantang pebulu tangkis unggulan asal Chinese Taipei Chou Tienchen.

Jojo menjadi harapan cabang olahraga bulu tangkis untuk merealisasikan target dua emas, setelah pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang diandalkan PB PBSI terhenti di babak semifinal.