Israel tembakkan gas air mata ke dalam stadion saat pertandingan final sepakbola di Palestina

Beberapa pemain Palestina dan ratusan suporter termasuk anak-anak, tersedak dan sesak napas setelah menghirup gas air mata.

Israel tembakkan gas air mata ke dalam stadion saat pertandingan final sepakbola di Palestina. Foto MEE

Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) melaporkan bahwa pasukan Israel menembakkan gas air mata ke dalam stadion saat pertandingan final sepak bola piala di Yerusalem Timur (yang diduduki), Kamis malam (30/3). Akibatnya, beberapa pemain dan penggemar sepak bola Palestina menderita sesak napas dan tersedak.

"Pasukan Israel menembakkan gas air mata di dalam Stadion Internasional Faisal Al-Husseini di jalan Dahiat al-Barid di al-Ram, sebuah kota di Yerusalem Timur," kata PFA dalam keterangannya seperti dilaporkan Middle East Eye, Jumat (3'3).

Beberapa pemain sepak bola Palestina dan puluhan suporter, termasuk anak-anak, menderita karena menghirup gas dan dirawat di lapangan, sementara tiga orang dibawa ke rumah sakit.

Konsul Jenderal Turki untuk Palestina Ahmet Riza Demirer, dan Jibril al-Rajoub, presiden PFA, menghadiri final Piala Abu Ammar pada Kamis malam ketika pasukan Israel mengganggu kompetisi tersebut.

PFA mengatakan penyerangan terjadi saat jeda turun minum dalam pertandingan antara Markaz Balata, klub dari Nablus, dan Jabal Al-Mukaber dari Yerusalem.