Ketika 9 peluang Toure terbuang, Australia terpukul telak

Impian Olyroos untuk melaju ke babak sistem gugur dan menjaga impian Olimpiade Paris mulai diragukan.

Mohamed Toure sial, Australia U-23 kalah. Foto The Australian

Harapan Australia U-23 untuk mencapai perempat final Piala Asia U-23 Qatar 2024 harus tertunda. Asa mereka lolos ke Olimpiade Paris mendapat pukulan telak menyusul kekalahan 0-1 dari Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (18/4) yang membuat frustrasi Australia.

Sebelum pertandingan, tak ada prediksi yang mengunggulkan Garuda Muda. Menurut AI Score, kedua tim memainkan tiga laga sejak 2021. Indonesia U-23 tidak pernah menang (total gol 2, Point Per Game 0,7) dan Australia U-23 menang 3 kali (total gol 5, PPG 1,7).

Statistik dari Soccerway menunjukkan supremasi Australia U-23, namun hasil akhir tidak berpihak kepada mereka. Dominasi penguasaan bola 64 persen, sepak pojok 9 banding 4 atas lawannya, tembakan tepat sasaran 5:2, dan tendangan melenceng 10:3.

Semua itu diwarnai sembilan kali striker Mohamed Toure menyia-nyiakan berbagai kesempatan mencetak gol. Pertama, di menit ke-3, tendangan kaki kanannya dari sebelah kanan kotak terlalu tinggi.

Berlanjut ke menit 19, percobaan yang serupa dari Touré lewat bagian tengah kotak 16 meleset ke kiri memanfaatkan assist oleh Jacob Italiano dengan umpan silang.