Messi memberikan wawancara pertamanya sejak mengangkat trofi pada bulan Desember ke radio Urbana Play dari Buenos Aires.
Bintang sepak bola Argentina Lionel Messi menyesali pertengkarannya dengan pelatih dan pemain Belanda selama perempat final Piala Dunia 2022 yang berjalan dengan tensi tinggi. Messi mengungkapkannya dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Senin (31/1).
Messi memberikan wawancara pertamanya sejak mengangkat trofi pada bulan Desember ke radio Urbana Play dari Buenos Aires. Kapten Argentina itu berbicara tentang pertandingan penuh semangat dengan Belanda yang dimenangkan Tim Tango itu dalam adu penalti. Pertandingan benar-benar panas. Rekor 17 kartu kuning dikeluarkan, termasuk satu untuk Messi karena sempat cekcok.
Saat Messi mencetak gol dari titik putih di waktu reguler, dia berdiri di depan pelatih Belanda Louis van Gaal dan menangkupkan kedua tangan ke telinganya. Usai pertandingan, dia menggerakkan tangan ke bangku Belanda dan menghina striker Wout Weghorst, yang mencetak dua gol.
"Saya tidak menyukai apa yang saya lakukan, saya tidak menyukai apa yang terjadi setelahnya," kata Messi. “Ini adalah saat-saat yang penuh ketegangan, banyak kegelisahan. Ini sangat cepat dan orang bereaksi dengan cara mereka bereaksi. Tidak ada yang direncanakan, itu terjadi begitu saja.”
Perempat final itu diliputi kontroversi. Sebelum pertemuan itu, Van Gaal mengatakan para pemainnya lebih siap dari rival mereka untuk adu penalti. Dia juga mengatakan tidak perlu menjaga secara khusus pergerakan Messi. Pernyataan yang membuat La Pulga mendidih.