Piala Dunia rasa Eropa, antiklimaks sepak bola putri

Praktis 4 Besar dikuasai ras kulit putih, jadi Piala Dunia rasa Eropa.

Foto: FIFA

Inggris memastikan diri sebagai tim terakhir yang melaju ke semifinal Piala Dunia Putri 2023. Berakhirlah juga segala kejutan semu yang awalnya tampak menjanjikan di turnamen ini.

Praktis 4 Besar dikuasai ras kulit putih, jadi Piala Dunia rasa Eropa. Sekaligus mengukuhkan kekuatan white supremacy di blantika sepak bola putri dunia.

Spanyol versus Swedia dan tuan rumah Australia menghadapi Inggris menandai empat slot semifinalis.

“Australia akan memiliki banyak penggemar mendukung mereka di stadion, begitu pula Kolombia,” kata pengatur serangan Inggris, Ella Toone, tentang lawannya di semifinal nanti.

“Saya rasa kami belum pernah menghadapi penonton sebanyak itu sebelumnya! Kami tidak membiarkannya memengaruhi kami dan kami dapat memblokirnya. Kami tahu akan seperti apa, dan kami juga tahu apa yang akan terjadi ketika melawan Australia,” sambungnya.